Pasti sulit mengendalikan monster sebesar itu. Saat mahluk mati yang terbuat dari besi tiba-tiba hidup lalu bangkit. Para pawang itu segera duduk di ruang kendali menyiapkan fisik dan mental yang kuat. Tangan-tangan cepat yang mencengkram setir saat jalan aspal memaksa kepala mobil truk untuk berbelok. Bola matanya sangat sibuk mengawasi kaca spion kanan dan kiri, berjaga-jaga agar pengendara labil tidak menjadi tumbal. Fokusnya dengan cerdas menghitung ketelitian sudut dan ruang saat bermanuver atau melakukan parkir. Tidak semua orang bisa melakukannya. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan visual. Harus mengacungkan jempol untuk para sopir mobil-mobil truk besar khususnya di indonesia.
Etika Berkendara dan Safety Riding
Fungsi klakson yang awalnya untuk menyingkirkan pengendara lain, berubah menjadi cara menyapa antar pengendara. Menghilangkan emosi dan sifat individualis justru akan membuat perjalanan rider tidak terasa lelah dan justru menyenangkan. Bagaimana perjalanan justru bukan lagi menjadi sebuah kekhawatiran, melainkan menjadi pengamalan menambah wawasan dan sarana pelatihan emosi jiwa. Membuat perasaan takut dan was-was menjadi aman dan nyaman.
Fungsi klakson yang awalnya untuk menyingkirkan pengendara lain, berubah menjadi cara menyapa antar pengendara. Menghilangkan emosi dan sifat individualis justru akan membuat perjalanan rider tidak terasa lelah dan justru menyenangkan. Bagaimana perjalanan justru bukan lagi menjadi sebuah kekhawatiran, melainkan menjadi pengamalan menambah wawasan dan sarana pelatihan emosi jiwa. Membuat perasaan takut dan was-was menjadi aman dan nyaman.
Etika berkendara secara pribadi:
Mematuhi rambu-rambu lalu lintas
Berjalan sesuai jalur. kiri jalur lambat, kanan jalur cepat
Mengutamakan ambulance
Memberi tanda saat berbelok dan jangan lupa dimatikan lampu sein setelahnya *ibu-ibu*
Menyebrang saat jalan kosong *jangan memotong jalan pengendara lain*
Memperhatikan pengguna jalan non mesin *pejalan kaki, sepeda, pedagang kaki lima*
Tidak menguasai jalan *ngobrol di jalan, berjalan pelan di tengah jalur, dll*
Tidak membuat kaget pengendara lain *rem dadakan, nyalip dadakan, serba dadakan*
Memberi jempol setelah menyalip *solid mabro*
Liren, mandeg, trus ngopi bareng mabro.
Safety Riding:
Gunakan helm
Alat safety lainnya untuk para rider yang suka touring
Cek kendaraan sebelum berangkat *rem, lampu besar, sein, tekanan angin, kondisi ban dan velg, kekencangan rantai, transmisi dll
Sesuaikan cara berkendara dengan kondisi dan situasi jalan
Barang bawaan sesuai kemampuan
Liren maning, mandeg maning, trus ngopi bareng maning. Ngobrol ngalor ngidul di warung kopi. Barangkali ketemu jodoh dari anak ibu warung. hahahaha.
Happy Going Happy Riding
Akhir cerita, ini adalah kisah hebat para pengendali monster dari usaha nya mendidik kita para rider agar berlalu lintas dengan aman. Speedfreak dalam koridor sesuai kondisi nya. Menjadikan perjalanan rider sebagai refleksi dan wisata pikiran. Percayalah, jika alasan buru-buru, saya, anda, bahkan siapapun bisa mengatakan bahwa masing-masing sedang buru-buru. Namun sejatinya dirinya lah yang sedang diburu oleh emosi bernama nafsu.
jika awalnya Buru-buru
maka akan terburu-buru
kemudian perasaan emosi serasa diburu
emosi yang meluap mulai memburu
memburu nafsu
memburu nyawa
Jalan raya bisa jadi lahan wisata dalam pikiran yang peka dan terbuka. Menjadwalkan acara dan memperhitungkan waktu merupakan solusi yang paling baik. Semua menginginkan sampai tujuan dengan selamat. Berdo'a kepada Yang Maha Kuasa sebelum berangkat. Start kunci kontak dan gas. Riding fun. Jika terlambat, ya sudahlah, yang penting perjalanan ini terasa nikmat.
Tariiiikk maang.
hahahahaha...
thank's for reading.
share jika bermanfaat.