Selasa, 05 Mei 2015

Sebungkus nasi

Siang hari. Pria berkaki buntung duduk di trotoar jalan. Baju nya lusuh dan dekil. Tangannya sibuk membunyikan recehan di baskom besi.
"Sedekahnya Bu, saya belum makan"
Koin jatuh ke baskom.
"Sedekahnya pak, saya belum makan"
Pemulung itu menaruh nasi bungkus kedalam baskom besi.
"Ini dari warung nasi. Aku sudah kenyang"
Kemudian berlalu. Ia lantas memakannya.
Sore hari, pria berkaki buntung hendak duduk di trotoar mall.
Pindah lokasi. Matanya membelalak tidak percaya. Pemulung tengah lahap memakan makanan sisa dari tong sampah mall. Ia tertegun. Lantas menengok buntelan kain yang selalu dibawanya. Memperhatikan uang didalam buntelan yang seharusnya bisa membuat perutnya pecah kekenyangan. "Besok, aku tidak akan lagi melipat kaki" ujar pria berkaki buntung.

#‎flashfiction

Tidak ada komentar:

Posting Komentar